.:PengaruH agama Islam dalaM sastera PantuN melayU:.

Tajuk Buku : Islam Dan Kebudayaan Melayu

Hari ini aku menjalani kerja harian seperti biasa sebelumnya....Pukul 10.15 hanya dapat scan 1 aje buku coz banyak tengok citer...malam tadi punye citer tak abis tengok coz ngantok sangat..pas bersiap kul 8.00 pagi tadi aku trus tgk citer Rempit vs Impak Maksima...syok gak citer tu....tapi endingnye same cam citer Remp-it...

Pastu aku trus gerak wat keje....scan buku bertajuk "Islam Dan Kebudayaan Melayu"..ape yang menarik perhatian aku ialah para ulama atau orang terdahulu semasa sejak zaman kedatangan Islam di Indonesia lagi telah menerapkan kebudayaan dalam kehidupan seharian...Contoh kebudayaan melayu tersebut adalah jenis pantun, syair dan puisi..Antaranya yang menarik minat aku untuk post blog ni ialah pantun tersebut:

"Ramailah orang dari surau,

hendak menjelang Kampung Sutan;

Berilah maaf kami bergurau,

Kami mengaji kitab setan".

Berikut adalah diantara pantun yang telah digunakan oleh beberapa orang kenamaan terdahulu dalam kehidupan seharian mereka..sume ni aku dapat melalui sedikit pembacaan buku tersebut :

Ebang dahulu maka qamat,

Sesudah takbir baru sembahyang;

Bercerai Allah dengan Muhammad,

Baru bercerai kasih sayang.

------------------------------

Burung tekukur dari Jedah,

Hinggap didahan kayu jati,

Menghadap kebaruh juga;

Sudah izin dari pada Allah,

Sudah ridha dari pada Nabi,

Mengapa adik bertangguh juga.

------------------------------

Bintang tujuh tinggallah enam,

Jatuh sebuah ke Malaka,

Langit runtuh bumi tenggelam,

Tinggallah sorga dengan neraka.

-------------------------------

Biduk teritip ditepi kota,

Tolong dikayuh sampai pengail;

Imam dan khathib lagi berdosa,

Kononlah kita orang yang jahil.

-------------------------------------

SYUKRAN